Garis perkawinan juga disebut garis jodoh. Garis ini terletak di bawah kelingking dan di atas garis perasaan (garis hati). Bentuknya bermacam-macam, antara lain panjang, pendek, tipis, putus sambung, bercabang, dsb. Setiap bentuk memiliki arti sendiri.
(garis perkawinan nomor 6)
- Dekat Garis Perasaan: menikah dalam usia muda. Bila terdapat lebih dari satu garis: mungkin hubungan lebih dari satu kali.
- Tiga garis: kemungkinan kumpul kebo tiga kali. Bila ada empat: mata keranjang, cepat matang.
- Berjarak sekitar 0,5 cm dari Garis Perasaan: setia pada keluarga. Bila agak jauh: menikah di atas usia 30.
- Tipis: akan terlambat menikah, hubungan tidak mendalam. Bila berjumlah banyak, tipis, samar: juga akan terlambat menikah.
- Mengarah ke bawah: sering terjadi pertengkaran suami isteri, mungkin akan bercerai. Bila melandai ke bawah: genit, hasrat untuk melakukan skandal seksual. Bila mendekati Garis Perasaan: tanda perpisahan
- Menyentuh Garis Perasaan atau menyatu dengan garis yang mengarah naik dari bukit Bulan: hubungan keluarga berbahaya.
- Ujung bercabang: kehidupan awal berbahagia, kemudian terjadi benturan, rasa tidak puas pada pasangan, meskipun tidak sampai bercerai. Bila cabang menurun: akan terjadi perceraian. Bila satu cabang ke Garis Perasaan: terjadi perceraian sesuai keinginan si pemilik tangan.
- Terputus: hubungan suami isteri retak, kemungkinan bercerai. Bila garis yang terputus itu terhubung oleh garis halus: kemungkinan akan terhindar dari perceraian.
- Pulau: kehidupan keluarga tidak harmonis, banyak pertengkaran, kemungkinan bercerai.
- Bercabang tiga: hubungan suami isteri tidak serasi akibat watak buruk, menyukai hal baru, mencampakkan yang lama, tidak bertanggung jawab terhadap keluarga, gemar berfoya-foya, skandal seksual, perceraian.
- Menyentuh Garis Keberhasilan: hidup bahagia sampai lanjut, akan menikah dengan orang kaya/terkenal. Bila memotong: hubungan diwarnai percekcokan. Bila titik pertemuan berupa bintang: perkawinan bahagia dengan orang terkenal, sukses, kaya.
- Terputus dan saling tindih: pisah sementara.
- Ganda: ada hubungan gelap, ada kenangan masa lalu, kurang setia (bila garis sama-sama tebal), perkawinan rapuh, perkawinan berdasarkan harta dan kedudukan (bila satu garis tebal, satu garis tipis).
- Melengkung ke arah kelingking: suka hidup menyendiri, ada kecenderungan tidak kawin.
- Melengkung ke arah jari manis: perkawinan bahagia, nasib baik.
- Berpotongan dengan Garis Keberhasilan: perkawinan tidak bahagia, tekanan batin.
- Melengkung ke bawah: kemungkinan memiliki umur lebih panjang daripada pasangan.
- Palang: perceraian karena kematian. Bila palangnya mendekati ujung: halangan dari keluarga yang berlatar ekonomi.
- Garis awal berbentuk garpu: permulaan hubungan banyak mengalami kendala, frustrasi, pacaran dalam tempo yang lama.
- Bercabang ke luar dan ke dalam: berbagai kesulitan atau pergolakan dalam perkawinan akan bisa dipecahkan.
- Melengkung atau melintasi Garis Perasaan: tanda putus hubungan (cerai/mati).
- Garis dari bukit Bulan bertemu dengan Garis Nasib dan Garis Keberhasilan naik dari sudut ini: perkawinan akan bahagia dan makmur.
- Garis dari bukit Bulan lurus melewati Garis Nasib: perkawinan bisa melewati banyak persoalan (A). Bila Garis Nasib bercabang: akan menemukan kebahagiaan bersama (B).
- Bergelombang: harapan terhadap perkawinan terlalu besar.
- Bercabang di awal: pada awalnya tidak setia kemudian berubah menjadi setia (buat pria), periode yang bergejolak pada awal tahun-tahun perkawinan (buat wanita). Bisa juga putus cinta oleh kesalahan pemilik tangan.
- Bintang atau titik: kemungkinan terjangkitnya penyakit serius yang tidak diduga-duga, perkawinan cenderung berantakan.
- Tebal di awal kemudian menipis: hubungan mungkin akan berakhir.
- Garis dari bukit Bulan memotong Garis Nasib: akan bertemu calon pasangan ketika sedang bekerja atau melakukan perjalanan dari rumah.
- Garis dari bukit Bulan berhenti lalu berjalan sejajar Garis Nasib: tidak bisa menikah dengan orang yang dicintai.
- Sebuah garis kecil menyentuh Garis Perkawinan dan memanjang sejajar dengan Garis Keberhasilan: akan mendapatkan ketenaran dan kekayaan setelah perkawinan.
- Garis Nasib yang berawal di bukit Bulan menyentuh Garis Perasaan: perkawinan akan bahagia dan memuaskan.
- Ada garis memanjang sejajar Garis Kehidupan: akan menemukan pasangan yang memberikan dukungan dan perhatian.
- Garis seperti nomor 32 terputus: mungkin pasangan Anda mengalami kecelakaan yang tidak diharapkan.
- Pulau di sepanjang garis nomor 32: tidak setia.
- Bercabang pada pangkalnya: mungkin akan terjadi perpisahan.
- Bercabang dan naik ke jari manis: perkawinan yang sukses, cemerlang, dan bahagia.
- Cabang memotong Garis Keberhasilan: kawin dengan orang yang berderajat lebih rendah.
- Cabang memotong Garis Kehidupan: perpisahan resmi melalui proses hukum.
- Melengkung ke Garis Perasaan dan terdapat silang: mati mendadak.
- Melengkung ke bukit Venus: perpisahan yang membawa kesedihan bagi pemilik tangan, mungkin ditinggal pergi atau mati oleh pasangannya.
- Garis pengaruh memotong Garis Kehidupan dan garis-garis lain: kesulitan perkawinan karena campur tangan negatif dari pihak keluarga.
- Garis tumbuh ke atas: hubungan asmara akan menyenangkan.
- Garis tumbuh ke bawah: kesulitan karena penyakit pasangannya, perkawinan dipenuhi percekcokan, kesenangan seksual jangka pendek.
- Silang: bubarnya hubungan asmara tanpa peluang untuk rujuk.
- Dipotong garis dari kelingking: mendapat tentangan dari keluarga.
- Titik di tengah: putus cinta secara permanen (duda/janda), halangan di tengah bahtera perkawinan. Bila garisnya semakin lemah: perkawinan akan semakin memudar.
- Ujung terkait: kehilangan kekasih untuk selamanya.
duh, rumit skalee..
BalasHapusklu tngn saya bsa gk dpriksa?...
BalasHapuskalau gak punya tangan gimana :(
BalasHapusPenjelasannya susah difhami.
BalasHapus1-47 all of them for marriage life?
BalasHapusBisakah tangan saya di cek?
BalasHapusBisakah tangan sy di cek?
BalasHapus