(garis kehidupan yang berwarna merah)
- Disebut juga Garis Hidup, Garis Umur, atau Garis Vitalitas
- Pola awal garis ini umumnya di sisi telapak tangan di bawah telunjuk atau di dalam Bukit Yupiter melingkari Bukit Venus, turun menuju arah pergelangan. Kadang-kadang pola akhir garis ini mencapai Bukit Bulan atau Bukit Venus. Ada pula yang berhenti di pertengahan jalan.
- Garis Kehidupan yang tipikal memiliki suatu kelengkungan saat berjalan menuruni telapak tangan. Kelengkungan itu bisa sempit, bisa pula lebar. Sempit atau lebarnya kelengkungan bisa dilihat apabila kita menarik garis imajiner dari pertengahan ujung jari tengah menuju pertengahan pangkal telapak. Bila Garis Kehidupan tidak bersinggungan dengan garis imajiner itu, maka dikatakan kelengkungan sempit. Sebaliknya, apabila Garis Kehidupan melewati garis imajiner itu, maka disebut kelengkungan lebar.
- Garis Kehidupan dikatakan pendek apabila belum mencapai garis imajiner yang ditarik dari tengah-tengah sisi telapak bagian luar (di bawah kelingking) sejajar dengan pangkal telapak. Dikatakan panjang apabila melewati garis itu dan sangat panjang apabila mencapai pergelangan.
- Garis Kehidupan mengemukakan umur, vitalitas, kualitas kehidupan, penyakit (pencernaan dan pernapasan), perjalanan, perpindahan rumah, masa anak-anak, hubungan dengan orang tua
- Ketidakhadiran garis memerlihatkan orang yang lemah dan lekas gugup.
(mohon maaf, gambar belum tersedia)
B. Panjang (berakhir di Bukit Neptunus, di atas pergelangan): vitalitas baik, jasmani sehat, kehidupan lancar, tulus ikhlas, keseimbangan bagus
C. Panjang, redup: panjang umur meskipun ditimpa masalah kesehatan
A. Jelas: vitalitas baik
B. Redup: daya tahan lemah, kehidupan menjemukan, pencernaan dan/atau pernapasan bermasalah
C. Tampak lurus ketimbang melengkung: cenderung pemalu namun akan berhasil bila mengerjakan sesuatu
A. Kelengkungan sempit: introver, cenderung lebih senang berada di dunia sendiri, cenderung tidak pergi jauh, sulit hamil, egois, pandangannya agak sempit, cenderung dingin dalam masalah seksual
B. Kelengkungan lebar: kehidupan sehat, santai, ekstrover, cenderung pergi jauh meninggalkan rumah. Bila garisnya tebal: energik. Bila tipis: idealisme, lebih menekankan intelektual dan spiritual ketimbang hal yang fisik dan materi.
C. Berjalan diagonal: haus petualangan/bepergian, banyak pindah rumah, menjalani gaya hidup yang berbeda dari orang tua.
A. Panjang, melengkung ke arah pangkal jempol: badan sehat, pintar, berpengetahuan luas, suka mengabaikan, sering berselisih dengan keluarga
B. Licin, tidak tergores, tidak patah: kehidupan akan lancar.
C. Berbentuk pancing: pertanda penyakit atau kecelakaan yang parah.
A. Berkelok keluar: menyukai perjalanan, agak berjiwa petualang.
B. Berhenti di pertengahan, terputus, mengambil jalan baru sampai ke pangkal telapak: akan pindah rumah.
C. Muncul garis lain di tempat yang putus (disebut garis kakak beradik): biarpun sakit parah tidak sampai membahayakan jiwa.
A. Berawal dekat jempol: pasif, berwatak kasar, bernyali kecil, kurang daya tahan tubuh, egois, sering cari gara-gara
B. Berawal di tengah-tengah jempol dan telunjuk: bersifat terbuka, tubuh sehat, umur panjang, lincah.
C. Berawal dekat telunjuk: dinamis, berhasil dalam usaha, umur panjang
A. Berawal di Bukit Yupiter: ambisius, cakap untuk meraih posisi puncak, mulia, diakui di masyarakat.
B. Berawal di Bukit Yupiter, bergelombang: ambisius, kurang bijaksana.
C. Berawal di Bukit Yupiter, di bawahnya bercabang: adil, jujur, setia, bisa diandalkan.
A. Berawal di Bukit Mars Bawah: emosional, kurang pertimbangan, gegabah, wawasannya sempit.
B. Berawal di bawah Garis Kecerdasan: cenderung mengambil risiko dalam hidup, berjiwa mandiri.
C. Titik awal sama dengan Garis Kecerdasan: terkendali, penuh perhitungan, hati-hati, waspada.
A. Berawal di atas Garis Kecerdasan: agak tergantung pada pendapat dan bantuan orang, menghargai kelompok/orang lain.
B. Berkelok: tidak punya ketenangan hidup, keluarga sering bergejolak, tekanan batin.
C. Awal dan akhir tidak jelas: tidak punya semangat, hidup pas-pasan, perubahan arah kehidupan.
A. Berawal di (tengah) Garis Kecerdasan: mengalami perubahan hidup yang besar, bisa pindah ke negara lain.
B. Bergabung dengan Garis Kecerdasan di bawah telunjuk: berhati-hati sekali, kurang spontanitas.
C. Bergabung dengan Garis Kecerdasan di bawah jari tengah: berhati-hati, rasional, kurang percaya diri.
A. Bersatu dengan Garis Kecerdasan sampai pertengahan: pendiam, pemalu, kurang percaya diri, pencemas, berhati-hati, rasional.
B. Pada ujung ada tambahan garis: tidak memerhatikan rumah tangga, hari tua kesepian.
A. Berakhir di Bukit Bulan: kurang percaya diri, mudah terombang-ambing, jantung sehat, rajin bekerja, ada problem keluarga, agak tamak, umur panjang, gemar kenikmatan jasmaniah, imajinatif, selalu berganti-ganti pasangan hidup, segar, sehat, pandai dagang, suka menyombongkan diri, kadang merugikan orang lain, romantis, lebih mementingkan hubungan daripada perasaan.
B. Cabang menunju Bukit Bulan: akan berjalan jauh.
A. Cabang ke atas pada sisi luar (disebut garis kerajinan atau garis usaha): tanda baik untuk peruntungan. Bila tidak ada atau tidak jelas: kurang ulet, cepat putus asa, menyerah terhadap kesulitan. Bila ada: keberuntungan, kemuliaan, keberhasilan, kecakapan, kesehatan baik, sejahtera, mampu pulih dari sakit.
B. Cabang ke bawah pada sisi dalam: kelemahan keuangan, sosial, ekonomi, kekecewaan, kesehatan buruk.
Garpu/cabang:
A. Pada awal: adil, jujur, setia, bisa diandalkan.
B. Pada akhir: kesehatan lemah, kekurangan energi, mungkin pisah rumah, hidup merantau.
C. Menuju Bukit Bulan: perjalanan jauh. Bila garisnya redup: akhir yang menyedihkan. Bila garisnya dalam: akhir yang menyenangkan. Bila semakin lebar: kejayaan menurun di sekitar umur 50.
Garpu/cabang:
A. Menuju Bukit Yupiter: keberhasilan akademis, pengakuan, kemuliaan, percaya diri, ambisius.
B. Menuju Bukit Saturnus: harus berjuang keras untuk meraih cita-cita, harus merambah jalan tanpa bantuan luar, bagus untuk usaha properti.
C. Menuju Bukit Apollo: bakatnya dihargai, ekspresi kreatif, tanda keberuntungan, keuangan baik, termashur, karir lancar.
D. Menuju Bukit Merkurius: akan mendapat uang, penuh keberuntungan, karir bagus, bakat bisnis.
Garpu/cabang:
A. Menuju Garis Kecerdasan: kesejahteraan, vitalitas, keberhasilan pada pertengahan kehidupan.
B. Menuju Garis Perasaan: hubungan romantis dengan seseorang (bila garis jelas dan bersambungan); kisah cinta belum ke jenjang pernikahan (bila garis tipis dan tidak bersambungan).
C. Menuju ke bawah: menunjukkan perpindahan rumah, melakukan perjalanan penting atau liburan.
Garpu/cabang:
A. Mengarah ke dalam: biarpun tua tetap sehat dan bersemangat, awet muda.
B. Mengarah ke luar: tubuh kurang sehat, cepat capek. Bila sela garis cabang semakin lebar: usaha atau tempat tinggal akan mengalami perubahan. Bila di garis cabang terdapat cacad: kehidupan keluarga tidak harmonis, kawin dua kali.
C. Menuju Bukit Mars Atas: berkarir dalam bidang yang membutuhkan keberanian.
Garpu/cabang:
A. Ke atas pada sisi luar dan dalam: kesehatan bagus, kehidupan baik.
B. Ke bawah pada sisi luar: hasrat melakukan perjalanan.
C. Ke bawah pada sisi luar dan dalam: banyak energi terbuang, misalnya melakukan hal-hal yang tidak produktif, banyak problem rumah tangga, sering gagal dalam usaha.
D. Menyentuh pergelangan: hari tua makmur, banyak harta
A. Dua cabang kecil menuju Garis Kecerdasan: diberi awal kehidupan yang baik oleh orang tua, bisa mendapat warisan.
B. Dipotong garis (palang): kecemasan, emosi, kegelisahan, gangguan kesehatan. Bila palangnya banyak: pencemas dan penggugup sehingga mudah terserang penyakit, bisa stres atau depresi. Bila palangnya panjang: terjadinya peristiwa fatal atau traumatis.
C. Cabang kecil pada ujung: kesehatan lemah, kurang energi.
A. Pada ujung banyak garis kecil ke bawah: badan mudah capek, sering melakukan pekerjaan di luar batas diri, kemunduran keuangan di hari tua.
B. Banyak garis kecil di awal: mudah stres, syaraf kelewat peka.
C. Tumpang tindih di posisi luar: pertanda lonjakan tingkat sosial yang besar (misalnya seorang wanita dinikahi menteri atau seorang pria menikahi anak bosnya), cenderung pilih-pilih dalam pergaulan sosial, sulit membangun hubungan jangka panjang.
A. Tumpang tindih di posisi dalam: akan memasuki kehidupan yang lebih tenang, misalnya dari politikus menjadi dosen atau eksekutif menjadi spiritualis.
B. Garis ganda: tubuh sehat, daya tahan kuat terhadap serangan penyakit, bisa menghadapi kesulitan dengan tabah. Bila garis ganda lebih pendek: perlindungan dari orang yang dicintai, pengaruh lawan jenis, gerak hati untuk kegiatan seksual, emosi berlebih. Bila garis ganda hampir atau sama panjang: watak sehat, dinamis, mudah sembuh dari sakit, umur panjang.
A. Ujung berbentuk seperti ular: tubuh kurang sehat. Bila ularnya panjang: kehidupan keluarga tidak rukun, kesepian, sakit pencernaan. Bila berwarna kelabu: penyakit lemah syaraf, sulit tidur.
B. Terputus di tengah: menderita sakit parah tetapi bisa sembuh, alergi, masalah pada tulang belakang, malapetaka, perubahan hidup. Bila putus lebih dari 1 cm: hidup gawat. Bila di garis terputus tumbuh garis cabang halus: masih dapat hidup lebih lama, lolos dari ancaman maut.
C. Terputus-putus: vitalitas hidup lemah, kesehatan buruk.
A. Bergelombang: cemas dengan kehidupannya.
B. Putus sambung tumpang tindih: mengalami krisis kesehatan namun sembuh kembali.
C. Renggang: trauma, sakit, tinggal bersama orang yang tidak disukai.
A. Serabut: mudah terserang penyakit, pencemas, pesimis, mudah stres.
B. Rantai: kurang memiliki inisiatif, tidak sabaran, bertubuh lemah, sakit pencernaan, lekas marah, kesehatan buruk. Bila rantai terdapat pada awal: lesu, mudah terserang penyakit.
C. Bintik: penyakit pada perut. Bila pada akhir: kematian berhubungan dengan penyakit pada kepala.
A. Pulau: pertanda krisis psikologis, perasaan resah. Bila berwarna kelabu: sakit maag/pencernaan stadium awal. Bila pada awal: penakut tetapi ulet dalam menangani pekerjaan, gangguan pernapasan atau penyakit di masa anak-anak, daya tahan tubuh kurang bagus. Bila di pertengahan: mudah terserang penyakit menahun, sakit maag/pencernaan, gangguan otot/punggung. Bila menjelang ujung: sakit pinggang, kandungan, jantung atau pencernaan. Bila di ujung: sakit lanjut usia, kesehatan sering terganggu, daya tahan semakin menurun, watak kurang normal, syaraf agak terganggu, histeris.
A. Segiempat: perlindungan dari bencana.
B. Bintang/silang: ancaman kehidupan, krisis kesehatan atau psikologi.
A. Lingkaran: masalah mata.
B. Kisi-kisi: pengkhianatan dari orang yang dicintai.
C. Palang: kematian mendadak (bila pada akhir).
D. Jurai: mendadak kelelahan.
Garis Kehidupan pendek dan bertemu Garis Nasib: sering sakit-sakitan, namun di atas 50 tahun kesehatan berangsur-angsur menjadi baik, hidup sehat, cukup menyenangkan.
(Djulianto Susantio, dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar