Pengumuman


Bila tulisan yang Anda cari tidak ada di sini, coba kunjungi santai2008.wordpress.com

Kamis, 07 Mei 2009

Garis Kecerdasan di Tangan Anda


Garis kecerdasan = garis kepala





  1. Terpisah lebar dari Garis Kehidupan: percaya diri tinggi, peka, mandiri, memiliki ketetapan pikiran untuk semua masalah, membabi buta, mudah tergugah, sulit diberi pengertian, sulit beradaptasi, tidak bisa mengendalikan diri, emosional, ekstrover. Bila bentuknya lemah: cenderung berjudi.
  2. Terpisah pendek dari Garis Kehidupan: mandiri tetapi kurang berani mengambil risiko, independen, giat, memerlukan pengarahan pasti, introver.
  3. Bersentuhan dengan Garis Kehidupan: hati-hati, bijaksana, moderat, seimbang, percaya diri, pandai menahan diri, punya kemampuan bisnis, pemalu, berhati-hati, perhatian kepada orang lain, merasa rendah diri. Bila berawal sama dengan Garis Kehidupan: tekun, rajin, pantang menyerah, tidak sembrono, berusaha mengatasi berbagai kesulitan tanpa pernah mengeluh, ragu-ragu.
  4. Lurus: terarah dan berani mengambil risiko, cerdik, praktis, logis, cerdas, materialistis, perencana yang baik.
  5. Beranyaman dengan Garis Kehidupan: agak tergantung pada pendapat dan bantuan orang, menghargai kelompok/orang lain.
  6. Berawal di dalam Garis Kehidupan: pemalu, membutuhkan umpan balik positif dari orang lain untuk mendapatkan kemampuan, pekerja keras, mudah marah, syaraf agak lemah. Bila berpangkal lebih dalam: kurang cerdas, tidak berani mengambil keputusan sendiri, suka mencampuri urusan orang lain sehingga dibenci orang. Bila telapak tangannya lembek: berwatak kasar, sering bertengkar dengan orang.
  7. Pendek: seorang spesialis, kurang cekatan, pancaindera ada yang kurang beres, kurang pandai berdagang, daya tangkap lemah, sering diliciki orang, pikiran yang praktis, realistis, banyak perhitungan.
  8. Panjang dan berakhir di bawah jari manis: tertarik pada sejumlah subjek, bisa berhasil dalam lebih dari satu subjek.
  9. Panjang dan berakhir di antara jari manis dengan kelingking atau di bawah kelingking: antusias dalam banyak bidang, terus mencari informasi tentang berbagai masalah.
  10. Melengkung: memiliki imajinasi yang baik, bahagia dalam kehidupan, mencintai kejutan, membangun kehidupan yang brilian dengan mengikuti jalur kehidupan yang paling menarik minat, setia, kreatif, berpandangan jauh, suka melakukan hal yang nyata. Bila melengkung ke bukit Bulan: sensitif, imajinatif, pengkhayal. Bila melengkung ke bukit Venus: pesimis, bimbang, sensitif, pengkhayal, mudah terkena penyakit syaraf.
  11. Berawal lurus kemudian melengkung: praktis dan fleksibel, menggunakan kombinasi antara imajinasi dan pengalaman untuk mencapai tujuan.
  12. Tinggi: kemampuan bisnis yang baik, bersikap langsung dan terbuka dalam komunikasi dengan orang lain.
  13. Rendah: romantis, berupaya menggunakan semua kesempatan sebaik-baiknya, mudah ragu, konsentrasi terpecah.
  14. Lurus dan panjang: praktis, realistis, organisator yang baik, proses berpikir rinci, daya ingat kuat, berminat pada ilmu pengetahuan, kurang sentimental. Bila mencapai sisi telapak tangan: memiliki akal sehat, praktis, pragmatis, dan matematis, perasaan sangat terkendali, tenang dalam menghadapi situasi sulit.
  15. Menurun ke arah bukit Bulan: sensitif, imajinatif, berbakat bagi ekspresi diri, mementingkan perasaan daripada kebendaan, terlalu banyak berkhayal. Bila akhir garis berbentuk rangkaian garis terputus-putus: petunjuk gangguan mental. Para pujangga umumnya memiliki garis tangan seperti ini.
  16. Memanjang ke arah pergelangan: tidak bersentuhan dengan realitas.
  17. Melengkung ke arah Garis Perasaan: kemampuan bisnis yang baik, lihai dalam mencetak uang.
  18. Memanjang mendekati Garis Perasaan: berpandangan sempit.
  19. Bagian awal berkait dengan Garis Kehidupan: amat berhati-hati, memerlukan dorongan, memberikan respons buruk terhadap kritik.
  20. Berakhir dengan cabang besar yang menyentuh bukit Bulan dan Garis Perasaan: bisa terserap dalam kepribadian orang lain, rela berkorban demi cinta. Bila hanya bercabang ke arah bukit Bulan: sering kecewa dan putus asa, imajinasi tersumbat, kenyataan tidak sesuai dengan keinginan, sentimental, kepribadian menarik, simpatik, memperhatikan orang lain.
  21. Panjang, melengkung, ujung bercabang: pandai, diplomatis, berbakat untuk ekspresi diri. Bila ujung bercabang kecil: prediksi sering meleset, kurang pertimbangan, impulsif. Bila bercabang ke bawah: sering ragu-ragu, senang bergaul, berani menghadapi tantangan, pandai merayu.
  22. Lurus, ujung bercabang kecil yang mengarah pada bukit Bulan: imajinasi terhambat akal sehat.
  23. Ujung bercabang besar: terlalu ringkih, pandai di segala bidang tetapi sulit menjadi profesional karena tidak mempunyai keunggulan apapun, punya dua watak, pandai bersandiwara.
  24. Ujung bercabang tiga: gabungan dari intelejensi, imajinasi, dan kemampuan bisnis, ramah, baik hati, populer, bimbang. Bila ujungnya masuk ke bukit Merkurius: amat lihai dalam mencetak uang, sering ragu-ragu menangani sesuatu. Bila terdapat di telapak tangan yang ujung jari-jarinya lancip: cepat bosan dalam menangani sesuatu, kurang ulet, gemar menonjolkan diri.
  25. Cabang mengarah ke bukit Yupiter: ambisius dan berhasil, tindakan penuh semangat, berani, gila kekuasaan. Bila di antara telunjuk dan jari tengah: cerdik, pandai, cita-cita tinggi.
  26. Cabang mengarah ke bukit Saturnus: ambisius tetapi harus berjuang untuk mendapatkan keberhasilan, kemampuan kuat, praktisi.
  27. Cabang mengarah ke bukit Apollo: memperoleh sukses dengan menggunakan bakat sendiri, cerdik pandai, seniman, kemampuan dan kreativitas di atas rata-rata.
  28. Garis cabang berakhir antara jari manis dan kelingking: ilmuwan atau pencipta yang berhasil, cerdik pandai, kreativitas tinggi.
  29. Garis cabang ke bukit Merkurius: pandai berbisnis, pandai negosiasi, materialistis, kurang beramal, kaku, tidak cocok bergerak di bidang penelitian atau kesenian.
  30. Terputus: sering mengalami tekanan batin, stres.
  31. Ada garis potong: mudah stres, gelisah, tegang. Bila garis potongnya pendek: perasa, penuh curiga, berwatak aneh, pemberang.
  32. Tipis: kurang percaya diri, kurang semangat, sering sakit kepala.
  33. Putus-putus (titik-titik): pasif, lemah, bodoh, pesimis, sering sakit kepala atau gangguan syaraf, pemurung, mudah berubah pikiran.
  34. Rantai: daya ingat kurang, tidak bisa mengungkapkan diri, konsentrasi buruk, tegang.
  35. Serabut: intelejensi rendah, konsentrasi buruk, bimbang, tidak punya pertimbangan, tidak bisa dipercaya.
  36. Ujung berjurai: pelupa, pikun, kemungkinan kena penyakit mendadak.
  37. Ada cabang ke atas dan ke bawah: punya banyak keahlian, keingintahuan besar.
  38. Cabang ke atas: cerdas, cekatan, berani, bijaksana.
  39. Garis ganda luar: optimis, berwatak mendua, pendirian mudah berubah.
  40. Garis ganda dalam: pesimis, berwatak mendua, pendirian mudah berubah. Bila garis ganda lebih dari satu: kelewat teliti, penuh rasa khawatir, murung, kurang pandai beradaptasi.
  41. Garis Kecerdasan lebih panjang dari garis ganda (garis ganda itu berfungsi sebagai garis pembantu dalam meraih cita-cita kehidupan): terlalu pertimbangan, terlalu suka memilih, kurang toleransi. Bila Garis Kecerdasan lebih pendek dari garis ganda (garis ganda berfungsi sebagai garis beban): terlalu perhitungan, terlalu suka memilih, kurang toleransi, banyak beban.
  42. Garis ganda bertingkat: hidup penuh liku-liku, banyak rintangan, penuh perjuangan.
  43. Garis Kecerdasan kembar: punya dua watak yang berbeda, penurut tetapi peka, berani tetapi tenang, percaya diri, bersungguh-sungguh, memiliki daya tarik, disukai dalam pergaulan, akan sukses di karir dan keuangan, berhasil sejak muda, banyak teman, senang eksperimen, senang berjudi/spekulasi.
  44. Garis datar: emosional, agresif, konsentrasi kacau, keras kemauan. Bila garis datar itu bersatu dengan Garis Perasaan disebut Garis Simian: keras hati, tidak berperasaan, pencemburu, pemimpin, pandai membagi waktu, logis, analitis.
  45. Datar, pendek: bimbang, kurang tekad, gegabah.
  46. Berakhir di bukit Merkurius: keras hati, teguh pendapat, pantang menyerah.
  47. Ada garis penghubung dengan Garis Kecerdasan: berani menjalani hidup, optimis, tegar, bersemangat.
  48. Memotong Garis Kehidupan: terlalu percaya diri, emosional, suka menggantungkan diri pada orang lain, suka melamun (bila berawal dari bukit Mars), berpengetahuan luas, teliti, sistematis, emosional (bila berawal dari tepi tangan).
  49. Ujung menaik: realis.
  50. Pulau atau sisir pada bagian ujung: waspadai penyakit syaraf atau luka luar di kepala.
  51. Cabang melengkung ke atas: pandai berbisnis, kaya, senang foya-foya, gemar barang antik.
  52. Panjang, ada cabang melengkung ke atas: cerdas, bisa memanfaatkan kesempatan, ingin menang sendiri, bisnis/karir selalu timbul tenggelam, khusus wanita: berwatak keras, suka membanggakan diri. Bila garisnya seperti rantai: berhasrat mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, kesehatan sering terganggu, hidup sering gelisah, berpotensi penyakit syaraf.
  53. Terdapat garis putus yang sejajar: telah terjadi perubahan pada bagian tertentu di otak. Bila garis putusnya banyak: kurang tekun sehingga sering gagal, rumah tangga kurang harmonis.
  54. Bagian awal seperti ular, bagian belakang garis datar: semasa kecil malas belajar, kurang bersemangat, kurang ulet, sering sakit, cepat menyerah.
  55. Bagian awal berbentuk rantai: kesehatan pada masa anak-anak kurang baik, lemah pikiran. Bila bentuk rantai panjang: lemah pikiran, sensitif, penakut, stres.
  56. Bergelombang: terombang-ambing, sulit berkonsentrasi, mudah bimbang, arah berpikir tidak jelas.
  57. Bergabung dengan Garis Kehidupan pada awalnya: sangat waspada, agak penakut, mudah curiga, berpikir konservatif, kurang percaya diri, lambat melakukan perubahan, sangat tergantung pada orang terdekat, terlalu memikirkan pendapat orang lain.
  58. Berawal di bukit Yupiter: mempunyai bakat kepemimpinan alami, sangat percaya diri, mandiri, bermental baja.
  59. Berawal lemah, berakhir kuat: mental lemah di usia muda, semakin kukuh menjelang dewasa. Bila berawal kuat, berakhir lemah: kebalikan dari itu.
  60. Silang: menunjukkan situasi prihatin, bintang: ancaman depresi, gangguan mental.
  61. Titik: pertanda gangguan otak.
  62. Cabang halus ke atas: berhasrat memperbaiki diri dan memajukan hidup. Bila cabangnya tergurat jelas: sulit berkonsentrasi, pikiran mudah terombang-ambing, pengkhayal.
  63. Cabang halus ke bawah: mudah putus asa dan berpikiran negatif.
  64. Silang di ujung: ancaman bahaya.
  65. Silang pada Garis Kecerdasan dan Garis Kehidupan: potensi ancaman.
  66. Berjumbai pada ujung: potensi kelumpuhan.
  67. Bintang pada ujung: potensi kematian mendadak. Begitu pula bintang pada ujung Garis Kehidupan.
(Djulianto Susantio, dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ramal Jodoh

Tip Palmistri

Shio Anda

KONTAK SAYA

Your Name :
Your Email :
Subject :
Message :
Image (case-sensitive):