Beberapa ilmuwan Universitas Barcelona, Spanyol melakukan penelitian terhadap garis tangan 140 anak-anak, dan diperoleh sebuah kesimpulan, bahwa garis tangan yang berbeda merupakan suatu pencerminan inteligensi otak besar. Orang yang cacat inteligensinya, garis tangannya sering kali menunjukkan perbedaan yang sangat jelas dengan orang yang normal.
Ilmuwan mengatakan, anak-anak yang mengalami cacat intelegensia, pada garis tangan serta sidik jarinya menunjukkan perbedaan yang jelas dengan orang normal, yang mencerminkan bahwa pada saat anak-anak ini masih dikandung dalam rahim ibunya, otak besarnya telah terinfeksi oleh virus.
Dalam penelitiannya ilmuwan menemukan, bahwa di antara 140 anak-anak tersebut di atas, anak-anak yang mengalami cacat intelegensia, kerut lengkungan dan bentuk lingkaran pada garis tangan serta sidik jarinya lebih banyak, selain itu, kerut-kerut yang abnormal di seluruh telapak tangan mereka juga lebih banyak dibanding dengan anak-anak normal lainnya. Ilmuwan mengatakan, bahwa garis atau urat simian di seluruh telapak tangan pada silang-silang telapak tangan adalah tanda yang paling menentukan tinggi rendahnya inteligensi seseorang.
Ilmuwan menyatakan lagi, bahwa melalui pengamatan garis tangan, dapat pula memastikan apakah seseorang mudah menderita penyakit jantung, Anxiety neurosis dan Schizophrenia.
(Sumber: erabaru.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar